Sensitifitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita (Sensitivity and Specificity of Body Mass Index and Waist-Hip-Ratio in Classifying Obesity on Woman)

Authors

  • Nia Novita Wirawan Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.6

Abstract

Abstrak

Persen lemak tubuh merupakan indikator paling tepat untuk mengidentifikasi kegemukan namun memerlukan alat yang relatif mahal dan untuk pengukuran tebal lemak bawah kulit memerlukan keterampilan pengukur yang tinggi. Indikator yang sering digunakan dalam penentuan kegemukan di masyarakat adalah Indeks Masa Tubuh (IMT), Lingkar pinggang (Lipi), dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP). Namun uji sensitifitas dan spesifisitas ketiga parameter tersebut terhadap hasil pengukuran persen lemak tubuh perlu dilakukan. Sebanyak 185 subyek wanita usia 20-49 tahun dipilih secara convenience. Persen lemak tubuh didapatkan dari pengukuran tebal lemak suprailiac dengan skinfold caliper dan dihitung dengan rumus Sirri dan Durnin Womersly. Uji sensitifitas dan spesifisitas dilakukan menggunakan Receiver Operator Characteristic Curve (ROC). Cut-off persen lemak tubuh yang digunakan untuk mengklasifikasikan kegemukan adalah ≥32% dan ≥28%. Diagnostic power dari pengukuran IMT, Lipi, dan RLPP ditentukan berdasarkan area di bawah kurva (area under the curve (AUC)). Median IQR usia responden adalah 33 (27; 44), rata-rata IMT 24,49±0,01; Lipi 79,27±1,15, dan RLPP 0,83±0,085. Berdasarkan kurva ROC maka IMT dan lingkar pinggang mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi kegemukan yang sangat baik (AUC >0,9) dibandingkan dengan RLPP (AUC 0,79-0,8) sehingga RLPP mempunyai validitas lebih rendah dibanding IMT dan Lipi. Penggunaan cut-off IMT 25 kg/m2 dalam mengklasifikasikan kegemukan mempunyai nilai spesifisitas yang sangat baik (97%) namun sensitifitas jelek (60%).  Adapun Lipi  dengan cut-off 80 cm mempunyai spesifisitas 98% dan sensitifitas 70%; RLPP dengan cut-off 0,8 mempunyai sensitifitas dan spesifisitas tingkat sedang (70% dan 70%). Sehingga direkomendasikan cut-off dengan sensitifitas dan spesifisitas optimal untuk IMT adalah 21,41-22,7 kg/m2 dan 73,9-76,08 cm untuk Lipi.

Kata kunci: sensitifitas, kegemukan, lingkar pinggang, RLPP, IMT.

 

Abstract

Percent body fat is the most appropriate indicator for identifying obesity. However this indicator requires sophisticated instruments and a high skillful personel. Some alternative indicators mostly used in community are body mass index (BMI), waist circumference (WC) and waist hip ratio (WHR). This study aims to assess sensitivity and specificity of these three indicators by comparing with two percent body fat (BF) cut-off, i.e. 32% and 28%. A total of 185 female subjects aged 20-49 years old was selected using convenience sampling. BF was derived from suprailiac skinfold thickness that was measured by using skinfold caliper and calculated using Sirri and Durnin Womersly formula. Sensitivity and specificity were performed by Receiver Operator Characteristic Curve (ROC). Diagnostic power from BMI, WC and WHR was defined based on the area under the curve (AUC). Median IQR of respondents ages was 33 (27; 44) years with the mean±SD of BMI was 24,49±0,01 kg/m2; WC 79,27±1,15cm and WHR 0,83±0,085. BMI and WC have better diagnostic power compared to WHR (AUC >0,9 and 0,79-0,8, respectively). The use of 25 kg/m2 BMI  and 80 cm of WC cut-off was shown to have a very good specificity (97 and 98%) but poor and fair sensitivity (60% and 70% respectively), whereas for 0,8 cut-off for WHR it has  fair sensitivity and specificity (each 70%). Therefore, this study suggested to use a lower cut-off of BMI and WC for classifying Indonesian women based on optimal sensitivity- specificity i,e. 21,41-22,7 kg/m2 for BMI and 73,9-76,08 cm for WC.

Keywords: sensitivity, obesity, waist circumference, waist hip ratio, BMI.



Downloads


Published

2016-06-30

How to Cite

1.
Wirawan NN. Sensitifitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita (Sensitivity and Specificity of Body Mass Index and Waist-Hip-Ratio in Classifying Obesity on Woman). IJHN [Internet]. 2016 Jun. 30 [cited 2024 Apr. 23];3(1):49-5. Available from: https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/137

Issue


Section

Articles


Most read articles by the same author(s)