Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta

Authors

  • Laras Sitoayu Esa Unggul University
  • Ismi Aminatyas
  • Dudung Angkasa
  • Nazhif Gifari
  • Yulia Wahyuni

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.6

Keywords:

Fast food consumption, stress levels, sleep quality, nutritional status, adolescent male.

Abstract

Masalah gizi pada remaja di Indonesia muncul akibat ketidakseimbangan antara konsumsi zat gizi dengan kecukupan gizi yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji, tingkat stres dan kualitas tidur terhadap status gizi pada remaja putra SMA DKI Jakarta. Rancangan penelitian adalahcross-sectional study dengan jumlah responden 160 orang remaja putra. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner FFQ, ISMA (International Stress Management Association) dan PSQI (Pittburgh Sleep Quality Index). Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap status gizi (p-value = 0,017). Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji (p-value = 0,210) dan kualitas tidur (p-value = 0,165) terhadap status gizi. Bagi remaja putra diharapkan untuk lebih meningkatkan makanan bergizi seimbang serta memiliki tingkat stres dan kualitas tidur yang baik agar dapat mencapai status gizi normal

References

  • Laus MF, Souza MG, Moreira R de CM, Braga-Costa TM. Body image dissatisfaction, nutritional status, and eating attitudes in adolescents. Acta Sci Heal Sci. 2013;35(2):243–237.
  • Blashill AJ, Wilhelm S. Boys : Longitudinal Trajectories into Adulthood. 2015;15(4):445–51.
  • WHO. Overweight and Obesity : Prevalence of obesity among children and adolescent. Global Health Observatory (GHO) data. 2016.
  • Riskerdas. Riset Kementrian Dasar. Laporan Nasional 2018. 2018.
  • Hidayah A. Kesalahan-kesalahan Pola Makan Pemicu Seabrek Penyakit Mematikan. Jogjakarta: Penerbit Buku Biru; 2011. 122–128.
  • Tri Handari SR, Loka T. Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016. J Kedokt dan Kesehat. 2017;13(2):153.
  • Nemiary D, Shim R, Mattox G, Holden K. The Relationship Between Obesity and Depression Among Adolescents. Psychiatr Ann. 2012;42(8):305–8.
  • Angraini dian isti. Hubungan Depresi dengan Status Gizi. MEDULA. 2014;2(2):39–46.
  • Kuprivanov, Zhdanoy. The eustress concept: problems and out-looks. World J Med Sci. 2014;11(2):179–85.
  • Haryono, Rindiarti, Arianti, Pratiwi, Ushuluddin, Setiawati. Prevalensi gangguan tidur pada remaja usia 12-15 tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama. Sari Pediatr. 2009;11(3):149–54.
  • Gradisar M, Gardner G, Dohnt H. Recent worldwide sleep patterns and problems during adolescence: A review and meta-analysis of age, region, and sleep. Sleep Med. 2011;12(1):110–8.
  • Westerlund L, Ray C, Roos E. Associations between sleeping habits and food consumption patterns among 1011-year-old children in Finland. Br J Nutr. 2009;102(10):1531–7.
  • Bel S, Michels N, De Vriendt T, Patterson E, Cuenca-García M, Diethelm K, et al. Association between self-reported sleep duration and dietary quality in European adolescents. Br J Nutr. 2013;110(5):949–59.
  • Weiss A, Xu F, Storfer-isser A, Thomas A, Levers-landis carolyn E, Redline S. The association of sleep duration with adolescents’ fat and carbohydrate consumption. Sleep. 2010;33(9):1201–9.
  • Lemeshow, DW H, K J, SK L. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Pramono D, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1997.
  • Sirajuddin, Surmita, Astuti T. Survey Konsumsi Pangan. Edisi 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 161–162.
  • Blössner M, Siyam A, Borghi E, Onis M de, Onyango A, Yang H. WHO AnthroPlus Software. Switzerland: Department of Nutrition for Health and Development ,Geneva; 2011.
  • Valoka angga dwi. Dampak Negatif Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia Di Kota Bandung Melalui Still Life Photography. (Skripsi). Universutas Pasundan, Bandung; 2017.
  • Heidy, Darvan S. Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Tekanan Darah Pada Remaja SMP Permai Penjaringan Jakarta Utara. Mandala Heal A Sci J. 2018;11(2):61–9.
  • Kristianti N, Sarbini D, Mutalazimah. Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta. J Kesehat. 2009;2(1):39–47.
  • Widawati. Gambaran kebiasaan makan dan status gizi remaja di SMAN 1 Kampar tahun 2017. J Gizi Nutr J [Internet]. 2018;2(2013):146–59. Available from: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jurnalgizi/article/view/201
  • Nusa AFA, Adi AC. Hubungan faktor perilaku, frekuensi konsumsi fast food, diet dan genetik dengan tingkat kelebihan berat badan. Media Gizi Indones. 2013;9(1):20–7.
  • Izhar MD. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa Sma Negeri 1 Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2020;5(1):1–7.
  • Rafiony A, Purba MB, Pramantara IDP. Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):170–8.
  • Pratiwi mia winda. Hubungan Pola Makan Fast Food dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta. (Skripsi). Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2010.
  • Odegaard AO, Koh WP, Yuan J-M, Gross MD, Pereira MA. Western-style Fast Food Intake and Cardiometabolic Risk in an Eastern Country. Circulation. 2012;126(2):182–8.
  • Hasibuan R. Perilaku Makan Siap Saji (Fast Food)Dan Kejadian Obesitas Remaja Putri di SMA Negeri 1 Barumun Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan; 2015.
  • Kholidah EN, Alsa A. Berpikir Positif untuk Menurunkan Stres Psikologis. J Psikol. 2012;39(1):67–75.
  • Kartika CD. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Stres Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Skripsi). Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
  • Zimmer-Gembeck MJ, Skinner EA. Adolescents coping with stress: development and diversity. School Nurse News. 2010;27(2):23–8.
  • Manginte AB. Hubungan Antara Stres Dengan Status Gizi Mahasiswa Program S1 Keperawatan Semester Viii Stikes Tana Toraja Tahun 2015. J Agrosaint. 2015;VI(3):182–92.
  • Goldschmidt AB, Wall MM, Loth KA, Neumark-Sztainer D. Risk factors for disordered eating in overweight adolescents and young adults. J Pediatr Psychol. 2015;40(10):1048–55.
  • Bitty F, Asrifuddin A, Nelwan JE. Stres dengan Status Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado. J KESMAS. 2018;7(5):1–6.
  • Ranabir S, Reetu K. Stress and hormones. Indian J Endocrinol Metab. 2011;15(1):18-22.
  • Lubis namora lumongga. Depresi : tinjauan psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup; 2009. 1–36.
  • Nadaek tienne A. Hubungan Stres Psikososial Dengan Konsumsi Makan Dan Status Gizi Siswa SMU Methodist-8 Medan. (Skripsi). Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM USU,Medan; 2013.
  • Nisa andriyah chairun. Hubungan Tingkat Stres dengan Konsumsi Makan dan Status Gizi pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.
  • Fiskasari sekar ronna. Hubungan Depresi, Ansietas Dan Stres Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. (Skripsi). Universitas Lampung; 2019.
  • Sitoayu L, Rahayu P. Hubungan Asupan Vitamin (B6, B12, Asam Folat), Olahraga Dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul Tahun 2016. Media Gizi Mikro Indones. 2019;11(1):73–82.
  • Sulistiyani C. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. J Kesehat Mayarakat. 2012;1(2):280–92.
  • Saputri W. Hubungan Aktivitas Fisik Dan Durasi Tidur Dengan Status Gizi Pada Remaja Di SMP N 2 Klego Boyolali. (Skripsi). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta; 2018.
  • Wulandari S, Lestari H, Fachlevy AF. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Negeri 4 Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2016;1(3):1–13.
  • Khasan N. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Status Gizi Pada Anak Sma. (Skripsi). Universitas Trisakti; 2017.
  • Lytle LA, Pasch KE, Farbakhsh K. The Relationship Between Sleep and Weight in a Sample ofAdolescents. Obesity (Silver Spring) [Internet]. 2011;19(2):324–31. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20948522%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC3099473
  • Seegers V, Petit D, Falissard B, Vitaro F, Tremblay RE, Montplaisir J, et al. Short sleep duration and body mass index: A prospective longitudinal study in preadolescence. Am J Epidemiol. 2011;173(6):621–9.


Downloads


Published

2021-07-31

How to Cite

1.
Sitoayu L, Aminatyas I, Angkasa D, Gifari N, Wahyuni Y. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta. IJHN [Internet]. 2021 Jul. 31 [cited 2024 Apr. 23];8(1):55-64. Available from: https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/445

Issue


Section

Articles