Penyuluhan Gizi untuk Mengubah Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Pengembangan Pangan Lokal Salak Manonjaya

Authors

  • Raden Agus Bachtiar Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
  • Sumarto Sumarto Jurusan Gizi - Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
  • Deris Aprianty Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
  • Lusi Kristiana Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan – Balitbangkes Kemenkes RI

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.1

Keywords:

pangan lokal, pengetahuan, penyuluhan gizi, salak Manonjaya, sikap

Abstract

Abstrak


Salak Manonjaya merupakan salah satu varietas asli Indonesia yang saat ini pamornya semakin menurun akibat memiliki kualitas rasa kurang disukai dibandingkan dengan salak yang ada di pasaran. Varietas ini di masa yang akan datang dikhawatirkan hilang, sehingga diperlukan upaya revitalisasi pemanfaatan salak ini yaitu dengan diversifikasi produk olahan serta didukung dengan upaya sosialisasinya. Tujuan penelitian ini adalah melihat perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam memahami dan mendukung upaya pengembangan dan diversifikasi olahan salak Manonjaya sebagai pangan lokal untuk mengatasi masalah gizi khususnya di Manonjaya melalui penyuluhan gizi. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest - posttest. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tervalidasi. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya bulan Mei - Agustus 2016. Media penyuluhan yang digunakan adalah booklet dan demo produk olahan salak Manonjaya. Responden penelitian yaitu siswi SMPN 1 Manonjaya, guru, pengelola kantin, orang tua siswa, dan masyarakat umum dengan jumlah 61 orang. Hasil intervensi penyuluhan gizi menunjukkan rata-rata pengetahuan responden tentang Salak Manonjaya dan hasil olahannya meningkat secara signifikan dari 43,72 sebelum intervensi menjadi 73,11 setelah intervensi. Peningkatan penge-tahuan ini diperkuat dengan komitmennya dalam sikap yang menunjukkan adanya pemahaman dan dukungan untuk memanfaatkan olahan salak Manonjaya sebagai salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

Kata kunci: pangan lokal, pengetahuan, penyuluhan gizi, salak Manonjaya, sikap

Abstract

The trend of Manonjaya salacca (snake fruit) which is one of the native Indonesian varieties is currently declining because its taste is less favorable than the others in the market. In the future, this variety may extinct, thus efforts are needed to revitalize the use of this salacca by diversifying processed products and supported by the socialization. The purpose of this research was to see the changes in knowledge and attitude of community in understanding and supporting the effort to develop and diversify Manonjaya salacca as local food to overcome nutrition problem especially in Manonjaya through nutritional counseling. This study used a one-group pretest-posttest design. The instrument used was a validated questionnaire. The sampling method was purposive sampling. The study was conducted in Manonjaya Subdistrict, Tasikmalaya Regency in May-August 2016.The extension media used were booklets and demonstrations of Manonjaya salacca processed products. The research respondents were students, teachers, canteen managers, parents of students in Junior High School (SMPN) 1 Manonjaya, and public as many as 61 people. The results of the nutrition counseling intervention showed that the average knowledge of respondents about Manonjaya salacca and its processed products increased significantly from 43.72 before the intervention became 73.11 after the intervention. This increase in knowledge is strengthened by the attitudes that show an understanding and support for utilizing processed Manonjaya salacca as an alternative to meeting the nutritional needs.


Keywords: attitude, knowledge, local food, Manonjaya salacca, nutritional education


Author Biographies

Raden Agus Bachtiar, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

Divisi Gizi Masyarakat, Jurusan Gizi

Sumarto Sumarto, Jurusan Gizi - Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

Division of Food Technology and Nutrition, Department of Nutrition

Deris Aprianty, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

Divisi Gizi Masyarakat, Jurusan Gizi

Lusi Kristiana, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan – Balitbangkes Kemenkes RI

Pelayanan Kesehatan

References

  • Sinaga D, Winoto Y, Perdana F. Membangun Komunikasi Partisipatif Masyarakat dalam Upaya Melestari-kan Tanaman Salak Lokal Di Ke-camatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. J Kaji Inf dan Perpust. 2016;4(2).
  • Budiyanti T, Hadiati S, Prihatini R, Sobir. Genetic Diversity of Indone-sian Snake Fruits as Food Diversi-fication Resources. Int J Adv Sci Eng Inf Technol. 2015;5(3):41–4.
  • Hapsari H, Djuwendah E, Karyani T. Peningkatan Nilai Tambah dan Stra-tegi Pengembangan Usaha Pengolah-an Salak Manonjaya. J Agrik. 2008;19(3):208–15.
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Tasik-malaya. Data Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2013. Tasik-malaya; 2013.
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Tasik-malaya. Data Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015. Tasik-malaya; 2015.
  • Jati IRA, Vadivel V, Nöhr D, Biesalski HK. Nutrient density score of typical Indonesian foods and dietary formulation using linear programming. Public Health Nutr. 2012;15(12):1–8.
  • Depkes. Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Jakarta: Departe-men Kesehatan RI; 1995.
  • Lim YY, Lim T., Tee J. Antioxidant properties of several tropical fruits: a comparative study. Food Chem. 2007;103:1003–8.
  • Aralas S, Mohamed M, Fadzelly M, Bakar A. Antioxidant properties of selected salak (Salacca zalacca) varieties in Sabah, Malaysia. Nutr Food Sci. 2009;39(3):243–50.
  • Kemenkes [Kementerian Kesehatan RI]. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI; 2014.
  • Sumarto, Aprianty D, Bachtiar RA, Kristiana L. Organoleptic characteris-tics and nutritive value estimation of baked food products from Manonjaya variety salacca flour. In: The 2nd International Symposium on Food and Agro-biodiversity. Semarang: Indonesian Food Technologist; 2017.
  • Sumarto, Aprianty D, Bachtiar HRA, Kristiana L. Upaya Penyelamatan Salak Manonjaya, Tasikmalaya me-lalui Pembuatan Tepung sebagai Bahan Baku Produk Pangan Bernilai Gizi. In: Setiasih IS, Marsetio, Sunyoto M, Andoyo R, Hanidah I-I, Kurniati D, editors. Seminar Nasional Membangun Ketahanan Pangan me-lalui Pemberdayaan Komoditas Lokal. Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat: Unpad Press; 2016. p. 16–22.
  • Hastono S. Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia; 2007.
  • Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010
  • Briawan D. Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Jajanan Anak Sekolah Dasar Peserta Program Edukasi Pangan Jajanan. J Gizi Pangan,. 2016;11(November):202.
  • Haryono D, Hanim Di, Kusnandar. Pengaruh Pendidikan Anemia Gizi Audio Visual dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Fe Serta Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri. J Gizi dan Kesehat. 2014;1(2):11–2.
  • Sefaya KT, Nugraheni SA, Rahayu-ning D. Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Tingkat Kecukupan Gizi Terkait Pencegahan Anemia Remaja (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Teuku Umar Semarang). J Kesehat Masy. 2017;5(1):272–82.
  • Sungkowo S, Budi S, Siti M. Intervensi Pengayaan Pengetahuan Pangan dan Gizi pada Muatan Lokal untuk Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lampung Barat. J Gizi dan Pangan. 2008;3(3):156–66.
  • Dwiriani CM, Rimbawan, Hardin-syah, Riyadi H, Martianto D. Penga-ruh Pemberian Zat Multi Gizi Mikro dan Pendidikan Gizi terhadap Penge-tahuan Gizi, Pemenuhan Zat Gizi dan Status Besi Remaja Putri. J Gizi dan Pangan,. 2011;6(3):171–7.
  • Sartika RAD. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan peri-laku konsumsi serat pada siswa. J Ilmu Pendidik. 2011;Jilid 17(Nomor 4, Februari):322–30.
  • Zulaekah S. Efektivitas pendidikan gizi dengan media booklet terhadap pengetahuan gizi anak SD. J Kesehat Masy. 2012;7(2):121–8.
  • Hartono NP, Wilujeng CS, Andarini S. Pendidikan Gizi tentang Pengeta-huan Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode Komik. Indones J Hum Nutr. 2015;2 (No. 2):9–17.
  • Martianto D, Briawan D, Ariani M, Yulianis N. Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal : Perspektif Pejabat Daerah dan Strategi Pencapaiannya. J Gizi dan Pangan. 2009;4(3):123–30.
  • Robert D, Posangi I. Penyuluhan Makanan Seimbang terhadap Asupan Zat Gizi, Status Gizi dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. GIZIDO. 2013;5(2):108–16.
  • Laenggeng AH, Lumalang Y. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Sikap Memilih Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa SMP Negeri 1 Palu. J Kesehat Tadulako. 2015;1(1):49–57.
  • Putri RA, Syamsianah A, Mufnaetty. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Gizi Besi Dengan Tingkat Konsumsi Protein Dan Zat Besi Pada Remaja Putri di Ponpes Asy-Syarifah Desa Brumbung Kabupaten Demak. J Gizi Univ Muhammadiyah Semarang. 2013;2(2):21–9.

Downloads


Published

2018-12-31

How to Cite

1.
Bachtiar RA, Sumarto S, Aprianty D, Kristiana L. Penyuluhan Gizi untuk Mengubah Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Pengembangan Pangan Lokal Salak Manonjaya. IJHN [Internet]. 2018 Dec. 31 [cited 2024 Apr. 25];5(2):62-73. Available from: https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/253

Issue


Section

Articles