Studi Preferensi Konsumen terhadap Nasi Putih dan Nasi Jagung Putih pada Pekerja Wanita di Kantor Pemerintah Kota Malang

Authors

  • Jaya Mahar Maligan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Devitasari Dian Pratiwi
  • Tri Dewanti Widyaningsih Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2019.006.01.5

Keywords:

Jagung Putih, Preferensi konsumen, Diversifikasi, Pangan Pokok

Abstract

Ketergantungan bangsa Indonesia terhadap konsumsi beras cukup tinggi ketika jumlah produksi beras turun. Diperlukan sebuah upaya untuk mengatasi masalah ketergantungan terhadap komoditas beras dan bahan impor lainnya. Kegiatan diversifikasi dapat digunakan untuk mencari alternatif bahan pangan pokok alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan preferensi konsumen pada produk nasi jagung putih dan nasi putih, pengaruh aspek sensori terhadap keputusan pembelian produk beras jagung putih untuk dijadikan sebagai pangan pokok alternatif, serta karakteristik kimia nasi jagung putih dan mengetahui potensi produk beras jagung sebagai pangan pokok alternatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk data laboratorium, metode dependent T-test untuk analisis data organoleptik, dan metode regresi linier berganda untuk mengetahui aspek sensori terhadap keputusan pembelian produk. Hasil pengujian organoleptik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesukaan responden terhadap produk nasi putih dengan nasi jagung putih. Sampel nasi jagung putih mengandung protein sebesar 2,73%; lemak 0,08%; kadar air 77,52%; kadar abu 0,62%; karbohidrat 19,04%; total gula 1,66%; serat pangan 19,53%; dan total energi sebesar 87,84%. Hasil keputusan pembelian produk terhadap aspek kenampakan, cita rasa, dan tekstur dihasilkan bahwa aspek cita rasa nasi jagung putih sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian produk. Sebanyak 60,67% responden menyatakan bahwa beras jagung putih berpotensi untuk dijadikan pangan pokok alternatif dan proporsi beras jagung putih:beras putih yang dapat dikonsumsi dan diterima oleh responden adalah sebesar 30,4 : 69,6..

Kata Kunci: Jagung Putih, Preferensi konsumen, Diversifikasi, Pangan Pokok

Abstract

The dependence of Indonesian citizen on rice is quite high when the amount of rice production falls. To overcome this problem, efforts are needed to reduce this dependence on rice and other imported food ingredients. Diversification can be used to find other staple food alternatives. The purpose of this study was to determine the comparison of consumer preferences on products of white corn rice and white rice, the effect of sensory aspects on the purchasing decision of white corn rice products as a staple food alternative, the chemical characteristics of white corn rice, and finding the potential of white corn rice products as a staple food alternative. This study used descriptive method for laboratory data, dependent T-test method for organoleptic data analysis, and multiple linear regression method to determine the sensory aspects of product purchasing decisions. The organoleptic test results showed that there were significant differences in the respondents' preference for white rice and white corn rice. The sample of white corn rice contains 2.73% protein; 0.08% fat; 77.52% moisture content; 0.62% ash content; 19.04% carbohydrate; 1.66% total sugar; 19.53% food fiber; and 87.84% total energy. The result of product purchase decisions on aspects of appearance, taste, and texture showed that the taste aspect of white corn rice is very influential in product purchasing decisions. As many as 60.67% of respondents stated that white corn rice has the potential to be used as an alternative staple food and the ratio of white corn rice : white rice that can be consumed and received by respondents was 30.4: 69.6.

Keywords:  White corn, Consumer preference, Diversification, Staple food

 

 


References

  • Septiadi D. Dampak Kebijakan Per-berasan terhadap Pengentasan Kemis-kinan di Indonesia [Thesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor; 2016.
  • Riyadi DM. Permasalahan dan Agenda Pengembangan Ketahanan Pangan: Tekanan Penduduk, Degradasi Ling-kungan dan Ketahanan Pangan. Pusat dalam: Prosiding Studi Pembangunan dan Proyek Koordinasi Kelembagaan Ketahan Pangan. Jakarta. 2002.
  • BPS (Badan Pusat Statistika). Produksi Beras Indonesia [internet]. Jakarta: BPS; 2016 (diunduh 24 Juni 2016). Available from: https://www.bps.go.id/ site/resultTab. 2016
  • Rachman HPS dan Ariani M. Peng-anekaragaman konsumsi pangan di Indonesia: permasalahan dan implikasi untuk kebijakan dan program. Analisis Kebijakan Pertanian. 2008; 6 (2): 140-154.
  • Martianto D. 2009. Percepatan Diversi-fikasi Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal: Perspektif Pejabat Daerah dan Strategi Pencapaiannya. Jurnal Gizi dan Pangan. 2009; 4 (3): 123–131.
  • Hanafie R. Peran Pangan Pokok Lokal Tradisional dalam Diversifikasi Kon-sumsi Pangan. J-SEP. 2010; 4 (2): 1-7.
  • Suyastiri, Ni Made. Diversifikasi Pangan Pokok Berbasis Potensi Lokal dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan di Keca-matan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2008; 13 (1): 51-60.
  • Hardono GS. Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal. Analisis Kebijakan Pertanian. 2014; 12 (1): 1-17.
  • Atmadja GS. Pengembangan Produk Pangan Berbahan Dasar Jagung Quality Protein Maize (Zea mays L.) dengan Menggunakan Teknologi Eks-trusi. [Thesis]. Bogor: Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor; 2006.
  • Tangkilisan AS, Mamuaja CF, Mama-hit LP, Tuju TD. Pemanfaatan Pangan Lokal Beras Jagung (Zea Mays) pada Konsumsi Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. COCOS (Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Unsrat). 2013; 3 (6): 112-119.
  • Setyaningsih D. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press; 2010.
  • Erinda A, Srikandi K, Sunarti. Analisis Faktor-Faktor Preferensi Pelanggan dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Terhadap Pelanggan McDonald’s di Indonesia dan Malaysia). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 2016; 30 (1): 87-95.
  • Rakhmi AT, Indrasari SD, Handoko DD. 2013. Karakterisasi Aroma dan Rasa Beberapa Varietas Beras Lokal Melalui Quantitative Descriptive Analysis Method. Subang: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
  • AOAC (Association of Official Agri-cultural Chemist). Official methods of analysis. 16th ed 5th rev. AOAC International, Arlington, Virginia. 1999.
  • Sugiyono; Soewarno T. Soekarto; Pur-wiyatno Hariyadi; dan Agus Supriadi. Kajian Optimasi Teknologi Peng-olahan Beras Jagung Instan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XV No 2: 119-128. 2004.
  • Husain, Hernawaty; Tien R Muchtadi; Sugiyono; dan Bambang Haryanto. Pengaruh Metode Pembekuan dan Pengeringan terhadap Karakteristik Grits Jagung Instan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XVII No 3: 189-196. 2006.
  • Aini, N. Pengaruh Fermentasi Spontan Selama Perendaman Grits Jagung Putih Varietas Lokal (Zea mays L.) terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Fungsional Tepung yang dihasilkan. [Thesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 2009.
  • Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit Gramedia. Jakarta. 2009.
  • Dewati, I. 2016. Pengaruh dari Per-bedaan Konsentrasi Perendaman Larutan Na Sitrat Terhadap Perubahan Berat setelah pemasakan dan Daya Terima Nasi Jagung [Thesis]. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muham-madiyah Surakarta.. 2016
  • Winarno, F.G. Kimia Pangan dan Gizi: Edisi Terbaru. Jakarta: Penerbit MBRIO. 2008.
  • Puspowidowati, Asri. Penentuan Profil Gula Pereduksi dari Beras, Jagung Giling, dan Jagung Pipilan (Suatu Upaya Penggalian Pangan Alternatif Berindeks Glikemik Rendah bagi Penderita Diabetes). [Thesis] Sura-baya: Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 2011
  • Azizah, Yulia Nur; Dian Rachmawanti; dan Dimas Rahardian. Formulasi dan Kajian Karakteristik Nasi Jagung Instan yang Disubstitusi Tepung Kacang Hijau. Jurnal Teknosains Vol 3 No 1: 84-95. 2014.
  • Hidayah, Nurul. Kesiapan Psikologis Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Menghadapi Diversifikasi Pangan Pokok. Humanitas, Vol. VIII No.1 Januari 2011:88-104. 2011
  • Suismono dan N, Hidayah. Pengem-bangan Diversifikasi Pangan Pokok Lokal. Jurnal Pangan Vol. 20:3, 295-314. 2011.


Downloads


Published

2019-06-30

How to Cite

1.
Maligan JM, Pratiwi DD, Widyaningsih TD. Studi Preferensi Konsumen terhadap Nasi Putih dan Nasi Jagung Putih pada Pekerja Wanita di Kantor Pemerintah Kota Malang. IJHN [Internet]. 2019 Jun. 30 [cited 2024 Apr. 24];6(1):41-52. Available from: https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/309

Issue


Section

Articles