Asupan Kolesterol dan Tekanan Darah pada WUS Hipertensi Suku Madura di Kota Malang (Cholesterol Intake and Blood Pressure in WRA’s Hypertension of Madurese Ethnic Group in Malang)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.02.3Abstract
Abstrak
Tekanan darah tinggi atau hipertensi diprediksikan akan meningkat sebesar 60% pada tahun 2025. Wanita Usia Subur (WUS) mempunyai risiko lebih tinggi mengalami hipertensi yang da-pat disebabkan oleh pola makan tinggi energi, protein dan lemak tetapi minim serat. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku mempunyai pola makan yang berbeda, salah satunya pada suku madura yang pola makannya tinggi sumber kolesterol dan rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kolesterol dengan tekanan darah pada WUS. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik pengambilan subjek menggunakan purpossive sampling (n=48). Hasil penelitian menunjukkan 93,8% asupan kolesterol sesuai dengan rekomendasi WHO yaitu ≤300 mg. Berdasarkan uji statistik, asupan kolesterol tidak berhubungan dengan tekanan darah responden (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara asupan kolesterol dengan tekanan darah pada WUS tekanan darah tinggi. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai hal serupa dengan jumlah responden yang lebih banyak dan jika memungkinkan dilakukan uji laborato-rium untuk mengetahui jangka waktu asupan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Kata kunci: asupan kolesterol, tekanan darah, WUS
Â
Abstract
High blood pressure or hypertension is predicted to increase by 60% in 2025. Women of Reproductive Age (WRA) have a higher risk of hypertension caused by a diet of high energy, high protein, and high fat, but low in fiber. Indonesian is composed of various ethnics that have different diets, one of them is Madurese ethnic whose diets are high in cholesterol but low in fiber. This study aims to determine the relationship of cholesterol intake with blood pressure in WRA. This study used a cross sectional study and purposive sampling technique (n=48). The result showed 93.8% of cholesterol intake is in accordance with the WHO recommendation that is ≤300 mg. Based on statistic test, cholesterol intake was not related with respondents blood pressure (p=1.000). This research concludes that there is no relationship between cholesterol intake and blood pressure in WRA with high blood pressure. Further research is needed on the same subjects with more of respondents and laboratory test, if possible, to find out the duration of cholesterol intake that can increase blood cholesterol level.
Keywords: cholesterol intake, blood pressure, women of reproductive age
Downloads
Published
How to Cite
License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Most read articles by the same author(s)
- Widya Rahmawati, Nia Novita Wirawan, Catur Saptaning Wilujeng, Eriza Fadhilah, Fajar Ari Nugroho, Intan Yusuf Habibie, Ilmia Fahmi, Agustiana Dwi Indiah Ventyaningsih, Gambaran Masalah Gizi pada 1000 HPK di Kota dan Kabupaten Malang (Illustration of Nutritional Problem in the First 1000 Days of Life in Both City and District of Malang, Indonesia) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 3 No. 1 (2016): Suplemen "Malang Current Issues On Nutrition (MCION)"
- Wulan Sari Nur Azkiyah, Dian Handayani, Holipah -, Validitas Estimasi Tinggi Badan berdasarkan Tinggi Lutut pada Lansia di Kota Malang (Validity of Height Estimation based on Knee Height in the Elderly in Malang) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 3 No. 2 (2016)
- Dian Handayani, Nurrika Azizah, Hanifa Setiyawan, Widya Rahmawati, Densitas Energi dan Sajian Karbohidrat Makanan Tradisional dan Modern di Kota Malang (Energy Density and Carbohydrate Serving on Traditional and Modern Food in Malang) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 3 No. 1 (2016)
- Nia Novita Wirawan, Widya Rahmawati, Ketersediaan dan Keragaman Pangan serta Tingkat Ekonomi sebagai Prediktor Status Gizi Balita (The Availability and Diversification of Food as Well as Economic Status as the Predictor of Nutritional Status of Children Under 5 Years Old) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 3 No. 1 (2016): Suplemen "Malang Current Issues On Nutrition (MCION)"
- Erry Nur Rahmawati, Widya Rahmawati, Sri Andarini, BINGE EATING DAN STATUS GIZI PADA ANAK PENYANDANG ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 1 No. 1 (2014)
- Karina Muthia Shanti, Sri Andarini, Mira Mutiyani, Nia Novita Wirawan, Widya Rahmawati, Asupan Serat dan IMT Wanita Usia Subur Suku Madura di Kota Malang , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 4 No. 1 (2017)
- Novita Sari, Widya Rahmawati, Fajar Ari Nugroho, Nia Novita Wirawan, Asupan Serat dan Tekanan Darah WUS Madura Penderita Tekanan Darah Tinggi di Malang (Fiber Intake and Blood Pressure among Madurese People Residing in Malang) , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 3 No. 1 (2016)
- Riris Yunita Damanik, Widya Rahmawati, Soemar Dini, Hambatan Kinerja Konselor Menyusui dalam Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Kupang , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 2 No. 1 (2015)
- Widya Rahmawati, Ummu Ditya Erliana, Intan Yusuf Habibie, Leny Budhi Harti, KETAHANAN PANGAN KELUARGA BALITA PASCA LETUSAN GUNUNG BROMO, KABUPATEN PROBOLINGGO, INDONESIA , Indonesian Journal of Human Nutrition: Vol. 1 No. 1 (2014)